Kretek Rempah SKT Menjadi Pilihan Karena Menyehatkan
Dalam beberapa tahun belakangan ini mulai tahun 2009, perusahaan rokok SKM mengalami penurunan yang lumayan. Seperti di sampaikan beberapa media memaparkan data mengenai hal tersebut. Pihak Sampoerna juga mengakui volume penjualan rokok Sampoerna mengalami penurunan sebesar 13% pada tahun 2013. Total volume SKT industri terus mengalami penurunan hingga triwulan I-2014 mencapai 16,1% ( detik finance; 20 Mei 2014 ).
Fakta di atas masih dipaparkan hanya karena adanya perbedaan rokok filter dan kretek. Hal ini terjadi karena ada monopoli informasi berkenaan dengan jenis rokok tersebut. Kalau mau lebih dalam, saat ini telah ada juga produk rokok yang sangat bertolak belakang dengan anggapan masyarakat umum. Yaitu rokok kimia dan rokok non kimia. Dalam hal ini berkenaan dengan kandungan’sauce‘ atau komposisi bumbu/rasa dari rokok atau kretek tersebut.
PT. Indokretek, Malang, Jawa Timur telah memproduksi satu kretek SKT ( Sigaret Kretek Tangan ); dengan brand name Cigarskruie. Dengan komposisi menarik, terdapat ada sekitar 13 rempah alami Indonesia menjadi satu campuran yang menimbulkan kenikmatan, serta cita rasa tersendiri. Hal ini yang ditawarkan sebagai pilihan utama bukan menjadi alternative bagi perokok Indonesia. Setiap melihat bungkus rokok, baik kretek maupun putih, selalu tercantum 2 parameter ini : TAR & NIKOTIN. TAR (Tobacco Residu) adalah residu atau sisa pembakaran yang ada dalam asap rokok. diukur dalam satuan mg (Mili Grams), dikatakan tinggi jika TAR melebihi 22 mg. Namun sesungguhnya yang menentukan baik buruknya TAR bukan hanya soal kadar, namun lebih pada ‘Partikel apa yang ada dalam TAR’?…TAR berbahaya jika mengandung partikel Kimiawi yang tidak bisa diserap sel paru-paru dan diurai oleh tubuh. Namun jika partikel Herbal yang bisa larut dalam darah dan air, tubuh justru dapat memanfaatkannya untuk kesehatan. NIKOTIN, seperti halnya Caffein dalam Kopi dan Teahin dalam Daun Teh, zat tersebut ada dalam Daun Tembakau. Dalam kadar tertentu Nikotin justru memiliki manfaat bagi tubuh. Jadi tidak harus dihilangkan dari rokok. Namun karena memiliki efek mencandu, maka cukup ditekan kadarnya akan jauh lebih baik.
Tawaran seperti inilah yang ternyata membuat kretek SKT menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Walaupun masih dijuak secara konvensional. Cigarskruie berani berikan opsi menarik dengan adanya Pembodohan informasi yang dilakukan untuk mencurangi informasi yang beredar di masyarakat. Setelah tagline ‘Rokok dapat membunuhmu’ sekarang beberapa keputusan pemerintah mulai juga dengan memonopoli dagang rokok putih yang jelas-jelas merugikan kepentingan serta kestabilan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kepentingan ‘Penjajajah Modern’ dengan propaganda ‘Kretek Beracun dan Berbahaya’.
Fakta kretek rempah yang jelas-jelas bisa menjadi terapi serta pengobatan utama, yang pada prinsipnya melancarkan metabolisme atau peredaran darah tersebut benar-benar disembunyikan. Cigarskruie dalam hal ini akan berusaha berikan informasi tersebut ke masyarakat secara bertahap yang telah men-cap bahwa #Kretek atau #Rokok (yang dikenal) masyarakat tidak demikian untuk Kretek Rempah produksi PT. Indokretek; Cigarskruie, Habbats serta Assikha. (ck-wisnu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar